MAKALAH
CABANG OLAHRAGA ATLETIK DAN BOLA BESAR
Diajukan untuk memenuhi Salah tugas Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
Oleh :
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS PENDIDIKAN
SMKN
11 GARUT
Jl. Purwabhakti No. 24 Cisewu-Garut
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan limpahan rahmatNYAlah maka saya boleh menyelesaikan sebuah karya
tulis dengan tepat waktu.
Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul "OLAHRAGA ATLETIK DAN BOLA BESAR",
yang menurut saya dapat memberikan manfaat yang besar bagi kita untuk
mempelajari sejarah Olahraga Atletik dan Bola Besar.
Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan memohon
permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada tulisan yang saya
buat kurang tepat atau menyinggung perasaan pembaca.
Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa terima kasih dan
semoga Allah SWT. memberkahi makalah ini sehingga dapat memberikan manfaat.
penulis,
Siti Rohmah Nurjanah
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR............................................................................................
i
DAFTAR
ISI..........................................................................................................
ii
BAB I
PENDAHULUAN......................................................................................
1
A. Latar Belakang...................................................................................................1
B.
Tujuan.................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................
2
A. atletik
..................................................................................................................2
B. cabang atletik......................................................................................................
2
C. bola besar............................................................................................................
7
D. cabang olahraga bola besar................................................................................
7
BAB III
PENUTUP................................................................................................
12
Kesimpulan.............................................................................................................12
DAFTAR
PUSTAKA.............................................................................................
13
BAB 1
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Cabang
Atletik adalah ibu jari atau sebagian besar cabang olahraga , dimana gerakan
gerakan yang ada di dalam atletik seperti : lari,loncat,lompat dan lempar
sebagian besar ada pada olharga lainnya,sehingga tak heran pemerintah
menetapkan cabang olhraga atletik sebagai pembhasan di dalam mata pelajaran di
bidang study study sekolah dari sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.
Nomor
yang diperlombakan dalam atletik ada beberapa macam, diantaranya adalah lari,
lempar, lompat, dan tolak.Nomor lari jarak pendek adalah 100, 200, 400 m, sedangkan
jarak menengah yang dilombakan adalah 800 m dan 1500 m. Untuk jarak jauh adalah
300, 5000, 10000 m, dan marathon (42,195 km).
Sedangkan
untuk lempar adalah lempar cakram, lempar martil, untuk tolak adalah tolak
peluru, dan lompat adalah lompat jauh, lompat tinggi, lompat galah, lompat
jangkit.
Dalam
perlombaan lari jarak menengah, pelari menggunakan start melayang. Yang bukan
merupakan faktor penting dalam berlatih lari jarak menengah adalah gaya. Lebar
lintasan lempar lembing adalah 4 meter.
Olahraga
dapat berupa gerakan-gerakan tertentu dan juga berupa permainan.Olahraga yang
berupa gerakan-gerakan tertentu diantaranya senam, yoga dan juga jogging.
Sedangkan olahraga yang berupa permainan diantaranya sepak bola, bola voli dan
juga bola basket.
Permainan
bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama permainan bola besar dan permainan
bola kecil.Permainan bola besar terbagi menjadi beberapa macam yaitu : 1.Sepak
bola 2.bola voli 3.bola basket 4.bola tangan. Sedangkan permainan bola kecil
terbagi menjadi beberapa macam yaitu: 1.badminton 2.tenis meja 3.pemainan
Golf 4.baseball
Dengan
mempelajari cabang olahrga atletik dan
bola besar ini di harapkan siswa-siswi tidak hanya mengikuti pola hidup sehat
tetapi bias mengembangkan minat dan potensi diri di dalam atletik itu sendiri.
1.
Tujuan Penulisan
Di
susun makalah ini supaya bertujuan memudahkan atau memberikan informasi lebih
dalam olahraga atletik dan bola besar itu sendiri. Dan salah satu tujuan nya
adalah untuk memenuhi tugas di dalam mata pelajran pendidikan jasmani oleg
guru.
BAB 2
PEMBAHASAN
1.
ATLETIK
Atletik
adalah cabang olahraga yang mendasari dari semua cabang olargara yang lain,
Atletik mempunyai karakteristik gerakan yang paling dasar yang menjadi
kebiasaan kita sehari-hari seperti contoh : Berjalan, berlari, melompat dan
melempar. Gerakan-gerakan tersebut adalah gerakan alami.
Melihat
dari hal diatas jadi sewajarnya apabila Atletik menjadi Induk dari semua cabang
olahraga, karena dicabang cabang lain sudah mengandung unsur-unsur gerakan pada
Atletik.
Kata
ini berasal dari bahasa Yunani "athlon" yang berarti
"kontes". Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada
olimpiade pertama pada 776 SM. Induk organisasi untuk olahraga atletik di
Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
5 CABANG ATLETIK :
Ø
Lari
Ø
Lompat
Ø
Loncat
Ø
Lempar,dan
Ø
Tolak.
1.
LARI
Ø Macam-macam
lari :
Ø Jarak
pendek
Ø Jarak
Menengah
Ø jarak
Jauh.
Ø Halang
Rintang
Ø Estafet
1.Lari Jarak Pendek
Lari
jarak pendek adalah berlari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang harus
ditempuh, atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Lari
jarak pendek terdiri dari lari 100 m, 200 m, 400 m. secara teknis sama. yang
membedakan hanyalah pada penghematan penggunaan tenaga, karena perbedaan jarak
yang harus ditempuh. Makin jauh jarak yang harus ditempuh makin banyak tenaga
yang harus dibutuhkan.
Gerakan
lari jarak pendek dibagi menjadi tiga tahap ialah: star, gerakan lari cepat
(sprint), gerakan finis.
Start
Dalam
perlombaan lari, ada tiga cara star, ialah :
-
star berdiri (standing start)
-
star jongkok (crouching start)
-
start melayang (flying start) dilakukan hanya untuk pelari ke II, III dan IV
dalam lari estapet 4 x 100 m.
2.Lari
Jarak Menengah
Gerak
lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan sedikit berbeda dengan gerakan lari
jarak pendek .terletak pada cara kaki menapak. Lari jarak menengah, kaki
menapak ball hell-ball, ialah menapakkan pada ujung kaki tumit dan menolak
dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara berdiri.
Yang
perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
>>badan
harus selalu rilaks atau santai.
>>Lengan
diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari jarak pendek
>>Badan
condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
>>Panjang
langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha ke depan, panjang langkah
harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut cukup tinggi (tidak setinggi
lari jarak pendek).
Penguasaan
terhadap kecepatan lari (pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang
baik.
Dalam
lari jarak menengah gerakan lari harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki
diayunkan ke depan seenaknya, panjang langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali
menjelang masuk garis finis.
3.Lari
Jarak Jauh
Lari
jarak jauh dilakukan dalam lintasan stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m,
10.000m, sedangkan marathon dan juga cross-country, harus dilakukan diluar
stadion kecuali star dan finis, secara fisik dan mental merupakan keharusan
bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakuakan
seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh makin rendah lutut
diangkat dan langkah juga makin kecil.
4.Lari
Halang Rintang
Lari
steeple – chase 3000 m termasuk kedalam lari jarak jauh dengan melalui
rintangan-rintangan.
Rintangan
itu ada dua macam;
1.Rintangan
Gawang
2.Rintangan
Air dengan Gawang didepannya (water jump)
Pelari
steeple – chase harus memiliki kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga
harus memiliki daya tahan seperti pelari 5000 meter, dan harus memiliki
kemahiran khusus dalam melewati rintangan-rintangan tersebut.
Cara
untuk melampaui rintangan gawang yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti
lari gawang biasa,
(b)Melampaui
gawang dengan menginjakkan sebelah kaki di atas gawang.
A. Cara Lari Gawang Biasa
1. Cara seperti lari gawang biasa banyak
digunakan oleh pelari-pelari yang memang memiliki kemahiran dalam lari gawang
dan oleh pelari-pelari yang jangkung yang dengan mudah dapat melangkahi
rintangan gawang. Yang penting adalah setelah pelari melampaui gawang dapat
menjaga keseimbangan sebaik-baiknya untuk melanjutkan larinya. Sangat
dianjurkan agar dapat bertumpu dengan kaki manapun.
B.Cara
untuk melampaui rintangan air pada garis besarnya adalah sebagai berikut :
a.
.Bertumpu dari titik setengah meter di muka gawang rintangan air. Lalu melompat
ke atas atas depan, setelah kakinya menapak di atas gawang pada ujung kaki.
b.Badan
harus dibawa ke muka kaki, kaki yang bertumpu pada gawang menolak sekuatnya,
kaki lainnya diayunkan ke depan sejauh-jauhnya, dan badan masih dalam sikap
sedikit condong ke depan, sehingga menjadi gerakan melompat.
c.Pada
saat melayang, tangan digunakan untuk menjaga keseimbangan badan dan kaki tumpu
melakukan gerakan permulaan untuk persiapan melangkah waktu kaki ayun mendarat.
d.Mendarat
dengan kaki ayun sejauh mungkin mencapai ujung bak air, dan sedikit mungkin
masuk dalam air. Kaki yang mendarat sedikit di tekuk, dan badan tetap dalam
keadaan sedikit condong ke depan. Kaki lainnya diangkat untuk melangkah ke
depan.
5.Lari
Estafet
Lari
sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik
yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam satu regu lari
sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua, ketiga, dan
keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan dijumpai pada
nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari
sebelumnya ke pelari berikutnya.
Nomor
lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x
400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan
tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
2.LOMPAT
Macam-macam lopat :
1.Lompat
tinggi
Lompat
Tinggi adalah salah satu keterampilan untuk melewati mistar yang berada di
kedua tiangnya.Ketinggian lompatan yang dicapai oleh seorang pelompat
tergantung dari kemampuan dan persiapan bertanding dari masing-masing atlet.
adapun gaya straddle dimana ketiga badan melewati mistar dengan cepat diputar
atau dibalikkan, sehingga sikap badan di mistar telengkup.
2.Lompat
galah
Lompat yang memakai tongkat,Tiang galah adalah sebuah acara di lapangan atletik
yang menggunakan orang yang panjang, fleksibel sebagai tiang bantuan melompat
ke atas sebuah bar. Tiang jumping kompetisi yang dikenal dengan Yunani kuno,
serta Cretans dan Celt. Sudah penuh medali di event Olimpiade sejak 1896 untuk
laki-laki dan perempuan sejak 2000.
3.Lompat
Jauh
Suatu
akivitas gerakan yg dilakukan di dalam lompatan untuk mencapai lompatan yg
sejauh-sejauhnya. Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai
balok tumpuan 45m, balok tumpuan tebal 10cm, panjang 1,72m, lebar 30cm, bak
lompatan panjang 9m, lebar 2.75m, kedalaman bak lompat ± 1 meter.
Gerak
lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara Kecepatan (speed), Kekuatan
(stenght), Kelenturan (flexibility), Daya tahan (endurance), Ketepatan
(acuration).
Para
peneliti membuktikan bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan
daripada awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki
kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan dari tolakan
kaki atau tumpuan.
Gaya
lompatan dalam Lompat Jauh yang sering diperagakan seperti gaya jongkok, Gaya
Menggantung, Gaya jalan di udara.
3.
Loncat
Loncat
merupakan cabang olahraga yang menggunakan pendaratan dua kaki,arah geraknya
kedepan, loncat adalah apapun kontinyu melompat atau melompat. Latihan loncat
biasanya membutuhkan kaki tunggal loncat, double-kaki berlari, atau beberapa
variasi dari dua. Fokus latihan loncat biasanya untuk menghabiskan waktu kurang
di tanah mungkin dan bekerja pada akurasi teknis, fluiditas, dan melompat daya
tahan dan kekuatan.Secara teknis, loncat adalah bagian dari pliometrik, sebagai
bentuk latihan berjalan seperti lutut tinggi dan kicks butt.
Contoh
: Loncar jauh
4.
Macam-macam Lempar
lempar
lembing
lempar
cakram
1.
Lempar Lembing
Lembing
yang digunakan terbuat dari logam untuk Putra beratnya 800 gram dengan panjang
2,70 m, sedangkan Putri beratnya 600 gram dengan panjang 2,30 m.
2.
Lembing terbuat dari bambu dengan mata lembing terbuat dari logam
a.
Untuk putra panjang 260 cm, berat 800 gr
b.
Untuk putri panjang 200 cm, berat 600 gr
3.
Cara memegang lembing
a.
Dipegang di atas bahu, ujung lembing ke atas
b.
Dipegang di depan dada , ujung lembing ke bawah
c.
Dipegang di belakang, menempel pada tangan yang memegang lembing diluruskan
4.
Hak melempar
a.
Mempunyai hak melempar 3 kali
b.
Melempar harus dengan 1 tangan
5.
Diskualifikasi
a.
Lembing tidak dipegang pada pembalutnya
b.
2 menit dipanggil belum melempar
c.
Menyentuh besi batas lemparan sebelah atas
d.
keluar lewat garis sektor lempar setelah melempar
e.
Lembing jatuh di luar garis sektor lempar
f.
Ujung lembing tidak membekas pada tanah
2.
Lempar Cakram
Lempar
cakram adalah salah satu cabang olahraga atletik. Cakram yang dilempar
berukuran garis tengah 220 mm dan berat 2 kg untuk laki-laki, 1 kg untuk
perempuan.Lempar cakram diperlombakan sejak olimpiade I tahun 1896 di Athena,
Yunani.
Cara
melempar cakram dengan awalan dua kali putaran badan caranya yaitu: memegang
cakram ada 3 cara, berdiri membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram
diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk,
berat badan sebagian besar ada dikanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan
kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan,
ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan
condong kedepan. Latihan dasar menggunakan ring karet atu rotan
1.
Diawali dgn sikap tegap
2.
langkahkan slah satu kaki sambil mengayunkan ring ke depan
3.
lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga agar lengan memegang ring
tetap lurus dan berada dibawah ketinggian bahu
4.
langkahkan kaki lurus ke depan ( berlawanan dgn arah tangan.ikuti gerakan
pinggul dan dada ke depan.kemudian lepaskan ring,ayunkan tangan ke atas dan
langkahkan kaki belakang ke depan
Cara
memegang cakram
Pegang
dgn buku ujung jari2 tangan, ibu jari memegang samping cakram, kemudian
pergelangan tangan ditekuk sedikit ke dalam Mengayunkan cakram
Ayunkan
cakram dgn ring ke depan dank e belakang di samping tubuh.pada saat mengayunkan
cakram,tangan yg memegang cakram direntangkan sampai lurus.jangan sampai lepas
Gerakan
lempar cakram
Ada
3 tahap dalam melempar cakram
1.
persiapan - berdiri dgn kedua kaki dibuka lebar - pegang cakram dgn tangan
kanan.ayunkan sampai di atas bahu sambil memutar badan ke kiri,kemudian ke
kanan secara berulang2.saat cakram diayun ke kiri, Bantu tangan kiri dgn cara
menyangganya
2.
pelaksanaan - ayunkan cakram ke depan lalu ke belakang - pada saat cakram di
belakang, putar badan dan ayunkan cakram ke samping-depan-atas (membentuk sudut
40o ) - lepaskan cakram pada saat berada di depan muka
3.
penutup - Bantu lemparan dgn kaki kanan agar tercipta suatu tolakan kuat pada
tanah sehingga b adan melonjak ke depan-atas - langkahkan kaki kanan ke depan
untuk menumpu, sedangkan kaki kiri diangkat rileks untuk menjaga keseimbangan
badan
5.
Tolak Peluru
Tolak
peluru adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet tolak peluru
melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin.
Tolak
Peluru merupakan suatu aktivitas yg dilakukan utk mencapai lemparan atau
tolakan yg sejauh-jauhnya. Peluru yang digunakan terbuat dari besi berbentuk
oval dengan berat 3kg, 4kg, 5kg, 7kg. dengan ruang lingkaran lebar 5x3 meter.
Yang terpenting dari Tolak peluru adalah peluru harus didorong keluar dengan
kecepatan maksimal, dengan sudut kira-kira 40 derajat. Posisi untuk menolak
harus ditekankan pada kaki. karena kaki adalah bagian yang terkuat dari badan.
Teknik-teknik
Tolak peluru
Cara
memegang
Peluru harus terletak pada akar jari-jari tangan. Jari pertama, kedua dan
ketiga (telunjuk, jari tengah dan kelingking) merupakan titik-titik utama untuk
membantu melontar. Jari-jari berdekatan. Jari kelingking dan ibu jari menjaga
agar peluru tidak tegeser ke samping. Peluru harus tetap berada di posisi di
bawah rahang.
Latihan
Yang pertama, gerakan menolak dari lengan. Peluru harus didorong dari tempatnya
bertopang di leher. Pada waktu menolak, siku harus setinggi mungkin dan
mengikuti terus di belakang peluru, ketika peluru sudah dilepaskan, jangan
sekali-kali membiarkan lengan tertujuh dibawah peluru atau terburu-buru
ditarik. kedua kaki sejajar berdampingan, menghadap ke arah sasaran lemparan
dan jarak antara kaki ini lebih lebar sedikit dai lebar pinggul.Berat peluru:
Untuk senior putra = 7.257 kg
Untuk senior putri = 4 kg
Untuk yunior putra = 5 kg
Untuk yunior putri = 3 kg
2.
BOLA
BESAR
Cabang
olahraga bola besar
A.
Permainan Sepak bola
1)
Tehnik Dasar Permainan Sepak Bola.
•
Menendang Bola
Menendang
bola adalah menyentuh,mendorong atau menyepak bola.Agar dapat menjadi
pemain sepak bola yang berkualitas,seorang pemain perlu dan factor dan
utama mengembangkan kemahiran dalam menendang bola.Tujuan dalam menendang bola
.Tujuan dalam menendang bola dalam hal ini adalah untuk mengumpan,
menembak ke gawang agar Ter jadi gol,dan untuk menghalau atau menyapu dalam
rangka menggagalkan serangan atau permainan lawan.
•
Mengontrol Bola
Mengontrol
bola merupakan salah satu teknik dalam permainan sepakbola yang digunakan untuk
menghentikan datangnya bola dengan cara menggunakan salah satu anggota badan (kaki,paha,badan)
tujuan mengontrol bola adalah untuk mengatur tempo permainan, mengalihkan laju
permainan, dan memudahkan untuk mengoper dan mengumpan
bola.
•
Menggiring Bola
Begitu
anda telah menguasai bola, mungkin anda ingin melakukan operan atau tembakan
langsung tapi hala yang paling menarik dari bola adalah membiarkan bola tetap
dalam kendali anda dan menggiringnya di lapangan. Bila anda memperhatikan
penggiring bola yang baik, bola tersebut seolah –olah menempel pada kakinya
pada saat dia sedang lari. Tujuan inilah yang harus dicapai.
3)
Peraturan Permainan Sepak Bola
a.
Lapangan Sepak Bola
Bentuk lapangan .Lapangan sepak bola berbentuk empat persegi panjang dengan
panjang antara 91,8m-120m, lebarnya antara 46,9m-91,8 (untuk petandingan
internasional panjang lapangan antara 100m-110m Danlebarnya antara
64,26m-73,44m).
Pembatasan lapangan. Lapangan permainan dibatasasi dengan garis yang jelas
lebarnya tidak lebih 15cm. bendera sudut lapangan tidak lebih dari 1,5m. dan
diletakkan pada keempat sudut lapangantitik tengah lapangan ditandai dengan
titikyang jelas dan dikelilingi lingkaran tengah dengan jari-jari 9,15m.
Garis kotak gawang. Didepan gawang terdapat garis gawang sepanjang 18,30m yang
berjarak 5,5m didepan gawang.
Daerah penalti. Pada setiap ujung lapangan digambar dua garis sejajar dengan
panjang lapangna dan berjarak masing-masing 16,5m dari tiang gawang. Garis ini
disatukan oleh sebuah garis lain yang panjangnya 40,3m sejajar dengan
lebar lapangan sejauh 16,5m didepan gawang. Daerah yang diapit oleh garis ini
disebut daerah tendangan hukuman. Didalam daerah hukuman terdapat sebuah
titikyang jaraknya 11m dari titik tengah garis gawang.
Daerah sudut pada setiap bendera sudut terdapat seperempat lingkaran yang
berjari –jari 1 meter.
b.
Gawang.
Gawang
diletakkan ditengah garis gawan, yang terdiri dari dua tiang tegak, yang
tingginya 2,44m dan dihubungkan bdenan tiang horizontal (*yang panjangnya
7,32m). lebar tiang gawang tidak boleh lebih dari 15cm.
c.
Bola.
-
Bola berbentuk bulat, bagian luar terbuat dari kulit atau bahan lain yang tidak
membahayakan
-
Keliling bola tidak lebih dari 71cm dantidak kurang dari 68cm.
-
berat bola tifak lebih dari 453 gram dan tidak kurang dari 396 gram
-
Tekanan udara 0,6-1,1 atmosfir
d. Jumlah Pemain.
• Jumlah pemain
11 orang salah satu diantaranya sebagai penjaga gawang.
• Jumlah pemain
cadangan dari setiap regu maksimal 7 orang
• Nama pemain
cadangan harus diserahkan ke panitia pertandingan agar dapat ikut bertanding
B.
Permainan Bola Voli
1)
Teknik Permainan Bola Voli
a.
Servis
Servis
adalah pukulan atau penyajian bola sebagai serangan pertama kali ke daerah
lawan dan sebagai tanda permulaan permainan. Servis tidak hanya sebagai permulaan
permainan ataupun sekedar menyajikan bola tetapi hendaknya diartikan sebagai
serangan awal untuk mendapatkan angka agar regunya memperoleh kemenangan.
Servis dilakukan oleh pemain belakang kanan yang berada didaerah servis untuk
memukul bola yang diarahkan ke daerah lawan.
•
Servis tangan bawah
Servis
tangan bawah adalah jenis yang paling mudah dilakukan di bandingkan dengan
jenis servis yang lain . dengan demikian,servis tangan bawah merupakan servis
yang pertama kali untuk dipelajari dan ditujukan bagi pemula. Kelemahan
servis tangan bawah adalah mudah diterima dan lintasannya melambung
tinggi sehingga mudah diantisipasi oleh lawan
•
Servis Mengambang
Servis
mengambang dipelajai setelah servis tangan bawah dapat dilakukan dengan
konsisten. Disebut mengambang kareba gerakan bola dari hasil pukulan servis
tidak mengandung putaran (bola berjalan mengapung atau mengambang). Kelebihan
servis mengambang ini adalah bola sulit diterima oleh pemain lawan karena bola
tidak bergerak dalam satu lintasan lurus dan kecepatan bola tidak teratur.
Disamping itu gerakan bola melayang kekiri dan kekanan atau keatas dan bawah
sehingga arah datangnya bola sulit diprediksi pemain lawan, sedangkan
kelemahannya adalah tidak bertenaga,terkadang bola bergerak keatas hingga
keluar.
•
Servis topspin
Servis
topspin mermpunyai kelebihan bola bergerak dan jatuh tepat dengan cepat.
Sedangkan kalemahannya adalah bola melayang dengan stabil, lebih sulit
dilakukan ,tingkat konsistensi lebih rendah.
•
Servis mengambang melingkar
Servis
menagambang melinkar mempunyai beberapa keuntungan diantaranya adalah
menggnakan kumpulan otot yang lebih besar, tidak memerlukan banyak tenaga,bola
diservis pada posisi lapangan lebih dalam. Adapun kelemahan servis ini adalah
posisi tubuh tidak menghadap kearah lawan dan gerakannya tidak biasa dijumpai
dalam cabang olahraga lain.
b.
Passing
Passing
dalam permainan bola voli adalah usaha seorang pemain bola voli dengan
menggunakan teknik tertentu untuk mengoper bola yang dimainkan kepada teman
seregunya. Passing dapat dilakukan dengan dua tangan atau
satu tangan. Passing dapat dilakukan dari atas (pass atas) dan dari
bawah (pass
bawah).
c.
Smash
Smash
adalah pukulan bola yang menukik kearah lapangan lawan.
d.
Block
Block
merupakan benten pertahanan yang utama untuk menangkis serangan lawan. Juika
ditinjau dari teknik gerakan,blokbukanlah merupakan teknik yang sulit. Namun
keberhasilan suatu blok presentasenya relative kecil karena bola smash yang
akan diblok,arahnya dikendalikan oleh lawan(lawan selalu berusaha menghindari
blok tesebut). Keberhasilan suatu blok dapat ditentukan oleh ketinggian
loncatan dan jangkauan tangan pada bola yang sedang dipukul lawan.
2)
Lapangan Permainan
Lapangan
permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m
dan lebar 9 m, semua garis batas lapangan, garis tengah, garis daerah serang
adalah 3 m (daerah depan). Garis batas itu diberi tanda batas dengan
menggunakan tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm.
lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua bagian sama besar yang
masing-masing luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan dibatasi garis tengah
yang membagi lapangan menjadi dua bagian sama besar. Masing-masing lapangan terdiri
dari atas daerah serang dan daerah pertahanan. Daerah serang yaitu daerah yang
dibatasi oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3
meter.
a.
Daerah Servise
Daerah
service adalah daerah selebar 9 meter di belakang setiap garis akhir. Daerah
ini dibatasi oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang dibuat 20 cm di
belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis
pendek tersebut sudah termasuk di dalam batas daerah service, perpanjangan
daerah service adalah kebelakang sampai batas akhir daerah bebas.
b.
Jaring (Net)
Jaring
untuk permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar
tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x
10 cm, tinggi net untuk putra 2,43 meter dan untuk putri 2,24 meter, tepian
atas terdapat pita putih selebar 5 cm.
c.
Antene Rod
Di
dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun
internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod
yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat
itu terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi
warna kontras.
C. Permainan Bola
Basket
1) Teknik Dasar
Pemainan Bola Basket
a. Melempar dan
menangkap bola
1. Lemparan
tolakan dada dengan dua tangan
Lemparan atau
operan ini merupakan gerakan yang paling banyak dilakukan pada permainan
basket. Operan ini sangat bermanfaat untuk operan jarak pendek, dengan
perhitungan demi kecepatan dan ketepatan, terutama saat teman yang menerima
tidak dijaga dengan ketat.
2.
Lemparan samping
Lemparan
samping berguna untuk operan jarak sedang sampai jarak jauh yaitu antara 8 m
sampai 20 m atau lebih.
3.
Lemparan diatas kepala dengan dua tangan
Operan
ini biasanya digunakan oleh pemain-pemain yang mempunyai postur tubuh
tinggi,untuk menggerakkan bola diats kepala sehingga melampaui raihan
tanganlawan.
4.
Lemparan pantulan
Lemparan
pantulan dilakukan jika pemain lawan berdiri agak jauh, digunakan juga untu
lemparan operan terobosan kepada temannya.
5.
Lemparan bawah dengan dua tangan
Lemparan
bawah dengan dua tangan sangant baik dilakukan untuk operan jarak dekat
terutama bila lawan melakukan penjagaan satu lawan satu.
b.
Menggiring Bola
Menggiring
bola adalah suatu udajha untuk membawa bola kedaerah lawan. Pemainbasket boleh
membawa lebih dari satu langkah.asalkan bola sambil dipantlkan, baik dengan
berjalan maupun berlari. Dribel dapat dilakukan dengan tangan kiri atau tangan
kanan secara bergantian, tetapi tidak boleh dengan kedua tangan secara
bersamaan. Menggiring bola sangan bermanfaat untuk mencari peluang serangan
terhadap lawan, menyusup pertahanan lawan, mengacaukan petahanan lawan ,dan
mempelambat tempo permainan.
c.
Lay – Up (langkah menyerang)
Lay-up
atau melangkah melayang adalah melangkah yang dilakukan dengan melayang untuk
mendekati basket/keranjang, biasanya setelah lay-up dilanjutkan dengan
tembakan kearah basket dengan tenaga yang sedikit sehingga seolah-olah
bola itu diletakkan kedalam basket. Gerakan melangkah dlapat dilakukan dari
menerima bola atau kegiatan menggiring bola. Lay-up tidak harus dilanjutkan
dengan tembakan kearah jaring, tetapi dapat juga dilanjutkan dengan mengoper
atau mengumpan kepada temannya.
d.
Menembak (shooting)
Menembak
atau shooting dapat dilakukan dengan beberapa cara ,yaitu:
1.
Menembak satu tangan diatas kepala
Menembak
satu tangan diatas kepala harus diutamakan,sebab kecepatan menembak lebih
terjamin dan koordinasi lebih mudah dikuasai ,bila dibandingkan dengan tembakan
lain.
2.
Menembak loncat dengan dua tangan
Menembak
loncat dengan dua tanganbagi pemula harus diawali dengan gerakan –gerakan tanpa
bola ,kemudian dilanjutkan dengan enggunakan bola dengan arah tinggi melengkung
menuju kawan didepannya.
3.
Tembakan kaitan
Tembakan
kaitan adalah tembakan dengan sikap miring atau menyamping keranjang dan bola
dilepakan dari jarak jauh dari basket atau lawan sehingga lawan sulit
untuk membendungnya. Tembakan ini sangat efektif untuk penyerangan jarak
dekat jika daerah pertahanan lawan dijaga ketat.
e.
Gerakan pivot
Pivot
merupakan gerakan yang berfungsi untuk melindungi bola dari lawan. Gerakan
pivot dilakukan dengan memutar badan kesegala arah dengan salah satu kaki
sebagai tumpuan (poros). Pivot harus mahir dilakukan oleh pemain yang berpostur
tinggi yang diletakkan didekat ring basket agar mudah melakukan tembakan.
Dengan gerakan pivot,seorang pemain dapat mencari peluang untuk mengoper
bola,menggiring,atau melakukan tembakan.
2)
Lapangan Permainan, waktu, dan jumlah pemain bola basket
Lapangan
bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang
28,5 meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan
panjang 26 meter dan lebar 14 meter untuk standar Federasi Bola Basket
Internasional. Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket
memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80 meter.
Jumlah
pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan
cadangan 5 orang. Sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2
orang. Wasit 1 disebut Referee sedangkan wasit 2 disebut Umpire.
Waktu
permainan 4 x 10 menit jika berpedoman dengan aturan Federasi Bola Basket
Internasional. Versi National Basketball Association waktu bermain adalah 4 x
12 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat selama
10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak tambahan terdapat
waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik.
Keliling
bola yang digunakan dalam permainan bola basket adalah 75 cm - 78 cm. Sedangkan
berat bola adalah 600 - 650 gram. Jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80
meter pada lantai papan, maka bola harus kembali pada ketinggian antara 1,20 -
1,40 meter.
Panjang
papan pantul bagian luar adalah 1,80 meter sedangkan lebar papan pantul bagian
luar adalah 1,20 meter. Dan panjang papan pantul bagian dalam adalah 0,59 meter
sedangkan lebar papan pantul bagian dalam adalah 0,45 meter.
Jarak
lantai sampai ke papan pantul bagian bawah adalah 2,75 meter. Sementara jarak
papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter. Ring basket
memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke
garis akhir adalah 1 meter.
Panjang
garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran
lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu
6 meter. Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan,
Dalam penulisan makalh atletik dan bola besar
ini saya dapat menyimpulkan :
-
Atletik merupakan cabang olahraga yang meliputi lari, lompat dan lempar
-
Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena hampir semua gerakan
terdapat dalam atletik. Permainan bola terbagi menjadi dua bagian yang pertama
permainan bola besar dan permainan bola kecil.Permainan bola besar terbagi
menjadi beberapa macam yaitu Sepak bola, Bola voli, Bola basket, Bola tangan.
Sedangkan permainan bola kecil terbagi menjadi beberapa macam yaitu: Badminton,
Tenis meja, Pemainan Golf, Baseball.
DAFTAR PUSTAKA
•
fikysmart.blogspot.com/2013/.../permainan-bola-besar-dan-bola-kecil.ht...
•
antonborneojach.wordpress.com/category/makalah-bola-voli/
No comments:
Post a Comment